Senin, 14 November 2016

Cara Melestarikan Tumbuhan yang Hampir Punah

Pelestarian tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan  pada tempat asli tumbuhan tersebut  berada. Contoh pelestarian in situ adalah hutan lindung, dan taman nasional. Hutan lindung merupakan kawasan  yang melindungi tumbuhan. Adapun  taman nasional merupakan kawasan yang melindungi  hewan dan tumbuhan

2. Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan  di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena  tumbuhan kehilangan tempat tinggal  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai  upaya rehabilitasi, perawatan hewan  maupun tumbuhan langka.

Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :


1. Tidak menebang pohon sembarangan
2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3. Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4. Pemeliharaan tanaman dengan benar

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :
1.  Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
2.  Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan   
      tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah

3.   Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara  memperbanyak sel tumbuh
      ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.

Keberadaan tumbuhan sangat penting  bagi manusia untuk :
1. Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
2. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
3. Menjaga  keseimbangan  lingkungan dan alam sekitar
4. untuk menyerap CO2 dan menghasilkan oxygen
5. Memberikan rasa indah  terhadap alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar