Cara Melestarikan Waduk
Danau (buatan/ alami) merupakan sumber air yang penting bagi penopang kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Danau/ waduk mempunyai fungsi dan manfaat yang beranekaragam, mulai dari Pembangkit Tenaga Listrik, wisata, irigasi, peredam fluktuasi banjir di sungai, air minum dan lain – lain. Begitu pentingnya fungsi waduk,
Berikut ini cara pelestarian danau oleh masyarakat yaitu:
- Mengadakan kegiatan pengelolaan dan pengurangan sampah
- Tidak banyak melakukan penebangan hutan di sekitar danau karena akan mengakibatkan sedimentasi
- Petani mengurangi dalam penggunaan pupuk dan obat-obatan pertanian seperti pestisida,herbisida dan fungisida
- Pihak industri mengadakan pengaturan dalam membuang limbah industri dengan mengurangi zat racun atau adiktif bahkan menghilangkannya sama sekali karena dapat merusak ekosistem berupa hewan dan tumbuhan yang hidup di danau
- Tidak banyak mendirikan pabrik atau industri yang pembuangan limbahnya dekat dengan danau atau sumber perairan lainnya karena dapat menjadi penyebab pemanasan global
- Limbah dari rumah tangga berupa sisa cucian agar tidak dialirkan ke danau,kalaupun harus,gunakan sabun atau deterjen yang ramah lingkungan yakni yang terbuat dari bahan-bahan alami
- Masyarakat mengurangi membuang obat-obatan kimiawi karena senyawa kimia yang terkandung di dalamnya berpotensi dalam mengontaminasi air danau
- Mengadakan pemisahan sampah organik dan non-organik di tempat pembuangan akhir agar tidak menimbulkan senyawa kimia oleh bakterial yang dapat merusak ekologi air danau.
- Menggalang kegiatan pengelolaan limbah rumah tangga dengan mengalirkan saluran pembuangan limbah ke tempat yang jauh dari sumber air danau
- Mengadakan kebersihan sanitasi di lingkungan pemukiman penduduk dan sekitarnya untuk mengurangi pencemaran dan penyebaran kuman penyakit
- Mengurang kegiatan budidaya di sekitar danau yang dapat mengaalihfungsikan danau . Contoh seperti jenis jenis air danau digunakan sebagai sumber energi listrik
- Melakukan pengendalian terhadap pertumbuhan gulma air di sekitar danau yang berlebihan karena dapat mempengaruhi air danau baik secara kualitas dan kuantitas. Jenis pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mekanik dan biologis yang tentunya ramah lingkungan alias tidak menimbulkan pencemaran air
- Mengadakan konservasi lahan akibat erosi dan sedimentasi yang terjadi di sekitar danau. Karena hal tersebut dapat menyebabkan danau menjadi dangkal dan danau mudah meluap tiap pertambahan volume air saat turun hujan. Para petani dapat memanfaatkan lahan di sekitar dengan menanam tanaman keras berupa palawija sehingga mengurangi adanya erosi,pengendapan lumpur pada danau
- Bila danau memiliki sumber daya alam yang dimanfaatkan seperti menjadikan danau sumber irigasi oleh para petani hendaknya memperhatikan teknologi yang digunakan agar tidak menganggu keseimbangan ekosistem air danau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar