Cara Pelestarian Lahan Potensial
Sampai saat ini, belum seluruh lahan di permukaan bumi dimanfaatkan seara optimal oleh manusia. Hal ini disebabkan adanya beberapa kendala (hambatan), misalnya gurun pasir dengan amplitudo suhu (perbedaan suhu) yang tinggi, lereng terjal, daerah yang sangat tinggi atau daerah yang tertutup salju. Selama ini manusia hanya memanfaatkan lahan yang memungkinkan untuk hidup sesuai dengan tingkat kebudayaannya.
1. | Pemanfaatan Lahan Potensial di Daerah Pantai Anda telah mengetahui ciri-ciri lahan potensial di daerah pantai, bagaimana dengan pemanfaatannya?
Lahan potensial di daerah pantai ternyata memiliki arti ekonomi yang cukup tinggi. Pemanfaatan lahan potensial di daerah pantai antara lain:
|
b. |
Untuk Usaha Pembuatan Garam
Apakah Anda pernah melihat bagaimana cara membuat garam? Dan apa kendalanya? Kendala utama yang dihadapi dalam usaha ini adalah cuaca (curah hujan) yang tidak teratur. |
c. |
Untuk Wisata Bahari (Wisata Laut)
Daerah pantai merupakan salah satu tujuan wisata pada saat liburan. Pernahkan Anda berwisata ke pantai? Kendala yang dihadapi daerah pantai yang dijadikan tempat wisata antara lain kurangnya sarana transportasi, penerangan (listrik), adat istiadat masyarakat, dan keamanan. |
2. |
Pemanfaatan Lahan Potensial di Daerah Dataran Rendah
Lahan potensial pada kawasan dataran rendah dimanfaatkan untuk pertanian. Di sini juga ada kendala yang dihadapi seperti pada daerah pantai. Kendala yang dihadapi terutama terjadinya genangan air yang cukup lama setelah banjir, sehingga dapat mengurangi bahkan menggagalkan hasil pertanian (panen). |
3. |
Pemanfaatan Lahan Potensial di Kawasan Pegunungan/Perbukitan
Lahan potensial di kawasan pegunungan, umumnya dimanfaatkan untuk perkebunan, perhutanan, dan wisata pegunungan. Kendalanya antara lain, terjadinya tanah longsor, erosi, dan soil creep (tanah merayap). Hal ini disebabkan lahan potensial di kawasan pegunungan memiliki kemiringan yang relatif besar dibandingkan dengan lahan potensial di pantai maupun di dataran rendah. |
Lengkapi tabel di bawah ini dengan tanda cek ()
Pemanfaatan lahan potensial di pantai, di dataran rendah, dan di pegunungan berbeda yaitu:
• di pantai dimanfaatkan untuk: tambak udang/bandeng, pembuatan garam, dan wisata bahari (laut),
• di dataran rendah dimanfaatkan untuk: pertanian,
• di pegunungan dimanfaatkan untuk: perkebunan, perhutanan, dan wisata pegunungan.
Silahkan cocokkan jawaban latihan Anda dengan uraian di atas. Apakah jawaban Anda sudah benar?
Setelah Anda memahami pemanfaatan lahan potensial dan menjawab latihannya. Silahkan pelajari uraian materi selanjutnya.
CARA PELESTARIAN LAHAN POTENSIAL
Anda telah mengetahui pemanfaatan lahan potensial dan kendalanya. Agar lahan potensial dapat memberikan daya dukung terhadap kehidupan manusia dalam waktu yang relatif lama, maka harus dilakukan upaya pelestarian. Usaha pelestarian lahan ini berkaitan erat dengan usaha pengawetan tanah atau pengontrolan erosi. Secara garis besar usaha pelestarian/pengawetan tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
Anda telah mengetahui pemanfaatan lahan potensial dan kendalanya. Agar lahan potensial dapat memberikan daya dukung terhadap kehidupan manusia dalam waktu yang relatif lama, maka harus dilakukan upaya pelestarian. Usaha pelestarian lahan ini berkaitan erat dengan usaha pengawetan tanah atau pengontrolan erosi. Secara garis besar usaha pelestarian/pengawetan tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
CARA PELESTARIAN LAHAN POTENSIAL
Anda telah mengetahui pemanfaatan lahan potensial dan kendalanya. Agar lahan potensial dapat memberikan daya dukung terhadap kehidupan manusia dalam waktu yang relatif lama, maka harus dilakukan upaya pelestarian. Usaha pelestarian lahan ini berkaitan erat dengan usaha pengawetan tanah atau pengontrolan erosi. Secara garis besar usaha pelestarian/pengawetan tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
Anda telah mengetahui pemanfaatan lahan potensial dan kendalanya. Agar lahan potensial dapat memberikan daya dukung terhadap kehidupan manusia dalam waktu yang relatif lama, maka harus dilakukan upaya pelestarian. Usaha pelestarian lahan ini berkaitan erat dengan usaha pengawetan tanah atau pengontrolan erosi. Secara garis besar usaha pelestarian/pengawetan tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
1. |
Metode Vegetatif
Metode vegetatif adalah metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan. Metode ini sangat efektif (tepat) dalam pengontrolan erosi. Ada beberapa cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif antara lain:
| ||||||||||||
2. |
Metode Mekanik
Metode mekanik adalah metode mengawetkan tanah melalui tehnik-tehnik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran air. Beberapa cara yang umum dilakukan pada metode mekanik antara lain:
|
Metode pengawetan tanah atau pengontrolan erosi menjadi sangat efektif apabila metode mekanik dipadukan atau dikombinasikan dengan metode vegetatif, misalnya terrassering dan bufering.
Untuk mengetahui pemahaman Anda mengenai cara pelestarian lahan potensial, cobalah Anda kerjakan latihan berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar